Sabtu, 09 Oktober 2010

Ahmadinejad Puji Sikap Paus Soal Pembakaran Al Quran

Liputan6.com, Teheran: Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah menulis surat ucapan terima kasih kepada Paus Benediktus XVI yang telah mengutuk ancaman seorang pastor Amerika Serikat untuk membakar Al Quran pada peringatan serangan 11 September. "Saya berterima kasih atas sikap Anda mengutuk tindakan tidak bijak dari sebuah gereja di Florida, Amerika Serikat, yang menghina firman Allah dan menyakiti hati jutaan umat Islam," kata Ahmadinejad dalam surat yang kemudian ditayangkan pada laman kantornya.

Ahmadinejad mengatakan kepada Paus bahwa ada keperluan "untuk kerjasama lebih erat di antara agama-agama Tuhan guna membatasi aksi-aksi merusak misal mengabaikan ajaran agama, mempengaruhi orang untuk menjadi materialistik yang mengikis rasa kebersamaan, terutama keluarga dan generasi muda." Surat itu, Rabu (6/10), disampaikan kepada Paus oleh Wakil Presiden bidang Parlemen Mohammad Reza Mirtajodini.

Paus bulan lalu mengecam ancaman pendeta Terry Jones untuk membakar kitab suci umat Islam. "Saya berdoa bagi para korban dan saya minta penghormatan terhadap kebebasan beragama dan (semoga) semangat logika rekonsiliasi dan perdamaian mengalahkan kebencian dan aksi kekerasan," kata Paus di Vatikan.(AFP/Ant)

Pelatih Uruguay Tertarik Latih Indonesia

Pelatih Uruguay, Oscar Washington Tabarez, mengeluarkan pernyataan menarik. Mantan pelatih AC Milan ini membuka diri untuk melatih Timnas Indonesia yang saat ini sedang dibesut oleh Alfred Riedl.

"Kenapa tidak? Saya siap jika kontrak saya bersama Uruguay sudah berakhir," jelasnya seusai mendampingi anak-anak asuhannya berlatih di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (7/10/2010) malam.

Tabarez mengungkapkan kalau sepak bola Indonesia bukan lah hal yang ia baru kenal. Ia sudah mengetahui mengenai sepak bola Indonesia ketika Timnas U-16 berlatih di Uruguay beberapa waktu lalu.

Pria yang ramah ini mengatakan kalau Indonesia punya potensi untuk berprestasi di dunia internasional. "Anda punya kualitas pemain yang sebenarnya bagus-bagus. Gaya permainan Indonesia juga cepat," imbuhnya.

Saat ditanya mengenai formasi yang akan dipakainya saat melawan tim merah putih, Tabarez menjanjikan akan memasang pemain intinya. Luis Suarez akan diduetkan bersama Edison Cavani di lini depan La Celeste.

"Kami juga tak takut menghadapi permainan keras Anda," cetusnya.

Tabarez juga puas dengan kondisi rumput Stadion GBK yang dnilainya tebal dan mulus. Hanya saja ia mengeluhkan panasnya cuaca di Jakarta. "Anak-anak saya merasa kok panas sekali di sini. Kami banyak minum air putih selama di sini," candanya.

Timnas Uruguay menjajal lapangan Stadion GBK pada Kamis (7/10) malam mulai pukul 20.00 hingg 21.00 WIB. Wartawan Indonesia diperbolehkan untuk mengintip latihan Uruguay selama 15 menit. Para pemain Uruguay tampak berlatih ringan dengan menendang bola dan senam ringan.

Sebelum berlatih, para pemain dan staf Uruguay menyempatkan diri berjalan-jalan di Mall Senayan City selama 1,5 jam. Kehadiran mereka di sana membuat heboh puluhan pengunjung, terutama perempuan. Sejumlah fans merminta para pemain Uruguay untuk melakukan foto bareng dan menandatangani kaos atau bola.

Jumat, 08 Oktober 2010

pengen update status FB via BlackBarry, tanpa harus mempunyai BB
gampang gan cukup klik ini aja

http://indraone.blogspot.com/2010/04/update-status-facebook-via-facebook-for_14.html
Liputan6.com, Jakarta: Laskar Merah Putih tak mampu membendung terjangan Uruguay. Hat-trick Luis Suarez dan Edinson Cavani mengantar semifinalis Piala Dunia 2010 ini melumat Indonesia 7-1 (2-1) dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/10) malam.

Tim nasional lebih banyak berkonsentrasi menjaga pertahanan sejak awal babak pertama. Indikasi bahwa pelatih Alfred Riedl menerapkan strategi bertahan dan menyerang balik dengan cepat jika merebut bola dari kaki lawan. Uruguay yang langsung menyerang menebar ancaman ketika pada menit ketiga sepakan keras dilepaskan Maxi Pereira dan bisa diantisipasi Markus Haris Maulana.

Serangan balik Timnas membuahkan hasil mengesankan. Menerima umpan panjang Bambang Pamungkas dan lolos dari jebakan offside, Boas mengecoh kiper Juan Castillo sebelum menjebol gawang lawan yang kosong. Indonesia 1, Uruguay 0.

Gol yang sontak menghentak Uruguay. Semifinalis Piala Dunia 2010 ini meningkatkan tempo. Gelombang serangan mengincar gawang Timnas. Pada menit ke-21 dan ke-25 aksi brilian Markus menggagalkan tembakan keras dari Cristian Rodriguez dan Diego Perez, serta bola rebound yang gagal dimaksimalkan Edinson Cavani.

Serangan bertubi-tubi itu akhirnya membuahkan hasil. Pertahanan Indonesia jebol pada menit ke-35 lewat tandukan Cavani yang meneruskan umpan crossing Maxi Pereira dari sisi sayap kanan. Setelah skor imbang 1-1, Uruguay kembali meningkatkan tekanan dan dua menit sebelum babak pertama usai membalikkan keadaan, unggul 2-1, lewat aksi individu Luis Suarez. Skor 2-1 ini bertahan hingga babak pertama selesai.

Di babak kedua kembali Timnas menerima tekanan dari Uruguay. Gol Uruguay yang seperti menungu waktu terjadi pada menit ke-54 melalui aksi Suarez. Tiga menit berselang Sebastian Eguren yang masuk sebagai pemain cadangan menambah keunggulan La Celeste jadi 4-1 setelah bekerjasama dengan Suarez.

Timnas semakin terpuruk. Hat-trick dibukukan Suarez pada menit ke-80 ketika eksekusi penaltinya gagal dibendung Markus. Penalti diberikan wasit asal Singapura Abas Bin Daud menyusul pelanggaran Markus terhadap Cavani. Indonesia tertinggal 1-5.

Gol keenam Uruguay terlahir pada menit ke-79 lewat Cavani yang meneruskan penetrasi Suarez. Seakan tidak mau kalah dengan Suarez, Cavani juga menciptakan hat-trick pada menit ke-83. Keteledoran Nova Arianto dalam menarik offside, Cavani bebas untuk melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Skor pun berubah jadi 7-1 untuk Uruguay.

Beruntung tidak ada gol tambahan ke gawang Indonesia ketika pertandingan tersisa tiga menit. Gol striker Malaga Sebastian Fernandez dianulir akibat berada dalam posisi offside. Skor 7-1 pun menutup laga persahabatan resmi internasional ini.
VIVAnews - Miss Universe 2010, Ximena Navarette memiliki banyak pengalaman unik dari Indonesia yang akan ia ceritakan untuk teman-teman maupun masyarakat di kampung halamannya di Meksiko. Ximena juga memberikan penilaiannya terhadap pria Indonesia. Apa katanya?

"Yang pasti di sini banyak cowok-cowok ganteng di Indonesia," kata Ximena saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 8 Oktober 2010.

Miss Universe ini mengungkapkan dirinya sempat terpana dengan pemandangan itu. Ia pun khawatir jika pacarnya mengetahui ia memuji pria Indonesia pasti sang pacar akan marah. Untuk Ximena sendiri, ketampanan atau wajah rupawan bukanlah yang utama untuknya.

"Menurut saya ganteng itu relatif, apa yang saya lihat adalah personality-nya. Masalah ganteng itu urusan kedua," ucapnya.

Ia juga menambahkan sangat suka dengan keramahan yang diperlihatkan masyarakat Indonesia. Ia juga senang mempelajari kebudayaan Indonesia termasuk juga makanannya. Ia mengaku masakan Indonesia dengan Meksiko tak berbeda jauh.
VIVAnews - Sebuah pemandangan langka dan menarik, pertandingan sepakbola dipimpin oleh wasit wanita. Apalagi, jika pada pertandingan itu terjadi insiden antara sang wasit dan pemain pria.

Insiden itu terjadi dalam laga Divisi 2 Liga Jerman (Bundesliga 2) antara Hertha Berlin melawan Alemannia Aachen. Gelandang Hertha, Peter Niemeyer memegang payudara wasit wanita, meski itu dilakukannya tanpa sengaja.

Pada menit 55 pertandingan itu, Niemeyer sambil berjalan ke belakang coba menepuk bahu wasit Bibiana Steinhaus tanpa melihat. Tapi, yang terkena justru payudara kiri sang wasit.

Bibiana terlihat hanya tersenyum kepada Niemeyer. Sang pemain yang menyadari tangannya salah sentuh pun langsung mengucapkan permintaan maaf.

Kamis, 07 Oktober 2010

HMINEWS.COM- Sebagai Managing Director di Wolrd Bank, prestasi kerja Sri Mulyani di Bank Dunia ternyata tidak sebaik yang diharapkan. Terbukti, dari segi leadership, analisa, konsep, administrasi managerial dan kinerjanya, prestasi Sri Mulyani Indrawati (SMI) kalah di bawah Direktur Eksekutif yang lain yakni adalah Ngozi Okonjo-Iweala ( dari Nigeria ) dan Graeme Wheeler ( dari New Zealand ) yang segera digantikan oleh Mahmoud Mohieldin (dari Mesir).

‘’ Saya menduga, barangkali itulah alasan sebenarnya mengapa Sri Mulyani ingin kembali ke Indonesia, karena di World Bank dia mungkin tidak kerasan lagi lantaran kalah wibawa dan prestasi dengan para managing director lainnya. Kalau di sini kan banyak media yang mudah membesar-besarkannya,’’ kata seorang ekonom UI yang enggan disebut namanya.

Terbetik berita dari sumber yang sangat bisa dipercaya di World Bank Washington DC, bahwa ternyata Prestasi dan kemampuannya jauh dibawah dua (2) Managing Director Bank Dunia yang sejajar dengannya ( di Bank Dunia ada tiga (3) Managing Director ( MD ), dua (2) Senior Vice President dan tiga (3) Vice President yang kedudukannya sejajar dan dua (2) Vice President yang merupakan staf dari Robert Zoellick, President Bank Dunia ).

Ada pun dua (2) MD yang lain adalah Ngozi Okonjo-Iweala ( dari Nigeria ) dan Graeme Wheeler ( dari New Zealand ) yang segera digantikan oleh Mahmoud Mohieldin ( dari Mesir ).

Berita tersebut tentu tidak kami percayai begitu saja dan mendorong kami untuk mengetahui lebih jauh tentang para MD lain dari Bank Dunia yang prestasinya diatas Sri Mulyani.

Dr Ngozi Okonjo-Iweala dari Nigeria ,yang ditunjuk menjadi Menteri Keuangan ( 2003 ) dan Menteri Luar Negeri Nigeria ( 2006 ) ternyata lulus S1 dari Harvard University USA dengan predikat Magna Cum Laude 1977 dan mendapatkan gelar PhD dari Massachusetts Institut of Technology ( MIT ) dalam Ekonomi Regional dan Pembangunan . Ayahnya seorang Profesor Ekonomi ( Chukuka Okonjo ) yang mendalami Statistik Matematik dan menjadi anggota dari Asosiasi Matematik Jerman. Putri sulungnya , Onyinye Iweala , lulus PhD dari Harvard University USA dalam bidang Experimental Pathology tahun 2008 dan Harvard Medical School tahun 2010.

Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Keuangan Nigeria 2003 , DR Ngozi Okonjo-Iweala adalah Vice President dan Corporate Secretary Bank Dunia. Dia juga mendapat penghargaan sebagai Global Finance Minister of the Year 2005 dari Majalah Euromoney dan juga penghargaan dari Financial Times/The Banker 2005. Dia mendapat 5 buah gelar Doctor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi di USA ( 3 buah ), Irlandia ( 1 buah ) dan Jamaica ( 1 buah ).

Dengan sederet prestasi dan pengalaman kerja yang seperti itu sangatlah mudah dimengerti bahwa prestasi kerjanya sebagai Managing Director Bank Dunia jauh diatas Sri Mulyani Indrawati (SMI), walaupun SMI juga pernah menjadi Direktur Eksekutif IMF Asia Tenggara ( 2002-2004) , Menteri/Kepala Bappenas ( 2004-2005) dan Menteri Keuangan ( 2005-2010 ), dan hanya pernah mendapat penghargaan dari majalah Euromoney Asia, bukan Euromoney (yang kelas dunia internasonal-red).

‘’ Kita sudah mendengar dari sahabat yang bekerja di Bank Dunia, dari segi leadership, analisa, konsep, administrasi managerial dan kinerjanya, di World Bank Sri Mulyani yang lulusan Illinois itu, ternyata kalah berat dibanding Ngozi Okonjo-Iweala yang lulusan Harvard dan MIT,’’ kata Ir.Abdulrachim, alumnus ITB dan aktivis gerakan mahasiswa 1977-78 yang juga peneliti ekonomi di Komite Bangkit Indonesia.

Pada Oktober 2005 , Dr Ngozi Okonjo-Iweala sebagai Menteri Keuangan sukses memimpin Tim negosiasi hutang Pemerintah Nigeria dengan Paris Club , dengan hasilnya adalah dihapuskannya hutang pokok Nigeria sebesar $ 18 Milyard ( Rp 162 Trilyun ). Sebagai gantinya Nigeria membayar lunas $ 12 Milyard ( Rp 108 Trilyun ) yang merupakan sebagian dari hutang Nigeria . Sebelumnya Nigeria selalu membayar hutangnya $ 1 Milyard setiap tahunnya, tetapi tidak mengurangi pokok hutangnya secara berarti. Dengan berhasilnya mengurangi pokok hutang bagi Nigeria sangat terlihat rasa Nasionalisme dan pengabdian kepada negaranya, walaupun dia sebelumnya bekerja sebagai Vice President Bank Dunia.

Hal ini kalau dibandingkan dengan Sri Mulyani justru bertentangan sekali. Pada waktu menjadi Menteri Keuangan selama 4 tahun 7 bulan , Sri Mulyani (Doktor Ilmu Ekonomi lulusan Universitas Illinois, AS) malahan membuat tambahan hutang RI besar sekali, sekitar Rp 400 Trilyun ( $ 36 Milyard ) , jauh lebih besar dari separoh hutang luar negeri RI yang dibuat Orde Baru selama 32 tahun sampai dengan Maret 98 ( $ 65,57 Milyard , berarti separohnya sama dengan $ 32,785 Milyard ).

Hal ini sangat memprihatinkan , karena akan sangat membebani Negara RI selama puluhan tahun , dan akan sangat menguntungkan negara-negara kreditor yang akan terus menerus mendapatkan kekuatan untuk mendikte ekonomi Indonesia ke depan. Di sinilah sangat terlihat bagaimana rendahnya rasa Nasionalisme Sri Mulyani dan dapat dipertanyakan kesetiaannya kepada bangsa dan negara. Betapa jauh bedanya dengan kesetiaan Dr Ngozi Okonja-Iweala kepada bangsa dan negaranya, Nigeria.

Itulah ”hipokrisi politik imagologi” Sri Mulyani yang berbuat skandal Century: sudah membebani rakyat kita dengan utang luar negeri dan prestasinya buruk di World Bank, masih juga membuat situs ‘’srimulyani.net” yang dikelola koleganya untuk ”mencuci dosa dan membersihkan citra” dirinya, yang sebenarnya justru menambah beban masalah bagi bangsa kita dan dirinya sendiri pula.